Oleh : Hosen Mohammad Dahri
Alumnus MAN Bangkalan 2005

Saat melihat berita di koran dan televisi. saya sangat kasian kepada orang-orang yang meninggal karena katanya mau memperjuangkan islam. entah model/Syariat islam yang seperti apa yang mau di perjuangkan, rasa kasihan ini bermula saat muslim sesama muslimnya saling baku tembak dan akhirnya jatuh korban di antara keduanya. yang paling saya sesalkan kenapa mereka tidak saling dialog saja dalam menyelesaikan masalah ini, bukannya islam rahmat bagi semuanya. jangankakan sesama muslimnya saling membunuh dengan non muslim saja di larang salaing membunuh kecuali mereka jelas memusuhi muslim.

menurut saya pengertian rahmatan lil alamin itu untuk semua makhluk allah yang ada di bumi ini jangan sampai saling mencaci maki, memfitnah, adu domba, apalagi sampai saling membunuh.semua sudah ada aturannya. kalau melakukan kekerasan atas nama agama itu saya rasa sangat tidak etis. apapun agamanya pasti melarang melakukan kekerasan tidak terkecuali agama islam yang sangat menjunjung nilai-nilai toleransi seperti yang pernah di contohkan oleh nabi Muhammad SAW. Siapa lagi kalo bukan beliaunya yang pantas jadi tauladan dalam kehidupan dunia ini? Nabi muhammad sangat tegas dalam menyampaikan agamanya tapi tidak pernah mengatas namakan agama sebagai alasan untuk melakukan kekerasan, bahkan beliau memperjuangkan islam selalu dengan damai kecuali mereka yang menyerang dan membunuh kaumnya dan itupun sebagai perlindungan bukan karna mau menguasai ataupun balas dendam, sampai pembebasan kota makkahpun nabi melarang kaumnya untuk menyakiti orang-orang yang memusuhi dan pernah membunuh bagian dari keluaga mereka.

kembali kepada islam rahmatan lili alamin dalam artian bukan islam rahmatan lil muslimin, kalo orang islam sudah bisa menjaga dirinya dari bergaul dengan orang non-muslim apalagi dengan sesama muslim lainnya pasti akan baik-baik saja. yang terjadi saat ini adalah pemahaman yang selalu menylahkan kelompok satu dengan kelompok lainnya, agama satu dengan agama lainnya, kepercayaan satu dengan kepercayaan lainnya, semua itu yang menyebabkan kerenggangan hungan antara sesama agama dan juga antar agama. okelah, setiapa stiap kelompok, kepercayaan, agama meyakini kebenarannya masing-masing tapi alangkah baiknya pemebenaran yang ada pada masing masing itu semua hanya buat mereka sendiri jangan sampai saling fitnah, caci maki bahkan saling membunuh. bukankah ajaran islam mengajarkan agamamu adalah agamamu dan agamaku adalah agamaku, sedangkan dalam kepercayaan dalam kelompok adalah kepercayaanku adalah kepercayaanku sedangkan kepercayaanmu adalah kepercayaanmu, selagi tidak melenceng dari dasar aturan dasar agama islam (al-quran dan al hadist) kenapa harus saling membunuh, kenapa saling caci maki. bukankah masih ada pekerjaan yang lebih penting dari caci maki dan saling membunuh..

islam akan tetap menjadi rahmatan lil alamin mana kala ummat muslim bisa saling menjaga akidahnya masing-masing dan menjaga hubungan baik dengan sesama muslim begitu juga dengan non-muslim dan terakhir hungan baik dengan semua makhluk Allah.

Wallahu a'lam.