Oleh : Hosen Mohammad Dahri
Alumnus MAN Bangkalan 2005

Suatu ketika ku datangi pantai yang indah.ku tanyakan pada ombak yang tiada henti kejar- kejaran." hai ombak apakah kamu tidak capek tiap hari kejaannya kejar kejaran. " Dia bilang ini kan sudah kerjaanku kenapa aku harus capek? kemudian aku tanya pada karang apakah kamu tidak sakit setiap saat di terjang oleh ganasnya ombak? dia bilang" Tuhan menciptakanku sangat berharga dan sangat kuat, sehingga aku rela di terjang oleh ombak seperti apapun ganasnya..aku tanya pada pasir kenapa kamu masih sabar dan tidak mengeluh di ombang ambing ombak dan badai” dia bilang aku ini sangat bersyukur kepada tuhan yang mencciptakanku. sekalipu aku di ombang abingkan oleh ganasnya ombak dan badai, aku sangat berharga lho bagi manusia.mereka datang jauh-jauh hanya untuk mendatangiku, berbarig di atasku, bermain denganku bahkan aku di gunakan untuk tempt tempat yang indah seperti rumah, hotel, jembatan, jalan dan lain. aku merasa tuhan sangat adil menciptakan ku..

kemudian ku tanyakan pada pohon kelapa, pinus, dan rumputan yang bergoyang. kalo temen-teman kalian merasa sangat bersyukur dengan pemberian tuhan kepada mereka, apakah kalian sama atau sebaliknya dengan mereka? jawaban mereka sama, sangat bersyukur atas penciptaan dan beban yang di tanggungkan kepada mereka" pohon -pohon dan rawa-rawa itu menjawab. Tuhan mencipatkan kami semua sesuai dengan kebutuhannya masing masing, kata pohon aku bersyukur atas kegunaan yang aku peroleh andai aku tidak di tebang. selamanya, aku tidak akan bermanfaat bagi manusia, bagi hewan dan makhluk lainnya. kalo kata rumput. untungya ada yang menyabit aku untuk makanan, sapi, kebau, kambing, kelinci, dan yang lainnya. andai aku terus tumbuh, aku hanya akan jadi makhluk yang tak berguna dan tidak bagus di lihat manusia.

terakhir aku tanyakan kepada makhluk sesamaku yang bernama manusia. Hai!, kalian adalah makhluk yang paling sempurna yang pernah diciptakan Tuhan di muka bumi in, kalian punya akal, punya hati, punya nafsu, nurni dan itulah yang membedakan kalian menjadi makhluk sempurna di muka bumi ini di banding makhluk lainnya. Aku man bertanya kepada kalian sebenarnya apa si yang kalian inginkan dari kehidupan kalian?

Waw di lihat dari jawaban mereka, ternyata memang benar manusai itu sangat sempurna jawaban mereka" kami di ciptakan ke bumi ini hanya untuk mengadikan diri kepada Nya, aku sudah punya aturan Tuhan yang sudah jelas kebenarannya..

hidupku, matiku, hanya ingin mengabdi kepadaNya, aku hanya ingin kasih sayangnya, aku hanya ingin masuk surganya, dan aku hanya takut pada neraka yang akan membakar ku suatu saat nanti kalau aku tidak taat padanya.

Kemudian ku tanyakan pada suatu golongan manusia yang mengatas namakan modern, gaul, bebas dan lains ebagainya, kalau kalian hidup di dunia ini untuk apa dan untuk siapa? Mereka menjawab” kami di dunia ini hidup untuk hidup dan untuk diriku sendiri, kami berkawan dengan orang lain hanya untuk kebutuhan dan kesenanganku sendiri, aku tak peduli orang lain seperti apa, merka makan atau tidak makan urusan mereka, yang penting aku bahagia, mereka sengsara, menderita, kelaparan, penyakitan, bodoh adalah urusan mereka sendri. terus aku tanyakan lagi, kalian dapatkan semua yang membuat kalian puas itu dari mana?. Mereka menjawab” ya, kita seperti ini karna kita berusaha, membuat pabrik-pabrik raksasa yang mengotori Lautan, mengambil pasir hingga terjadi erosi, menebang pohon sehingga banjir dan longsor terjadi di mana-mana, membakar hutan sehingga hewan-hewan, pohon-pohon, rumput mati semua. Apaka kalian tidak menyesala atas yang kalian lakukan” kata mereka” kami tidak perduli apa yang akan terjadi, aku tidak punya masa depan untuk anak-anakku, cucu-cucuku biarlah merka yang menanggung akibatnya, yang penting kami bahagia.

Terakhir ku tanyakan kepada sahabat-sahabat/ saudara-saudara semua..

manusia memang makhluk paling sempurna..namun juga jadi makluk hina karna tidak memikirkan makhluk ciptaan tuhan lainnya.. akankah manusia mengahncurkan manusia lainya, akankah manusia mengancurkan sendiri tempat tinggalnya….jawabanya ada pada kita semua yang bernama manusia…